Dukung Program MBG, BET Sosialisasi Minum Susu dan Makan Telur
Balai Embrio Ternak (BET) mendukung penuh program pemerintah dengan melaksanakan sosialisasi minum susu dan makan telur. Kegiatan ini menyasar 3.000 siswa SD yang berada di sekitar BET dan kecamatan Cijeruk. BET berkoordinasi dengan kecamatan cijeruk, kepala desa dan sekolah disekitar BET. Berdasarkan data yang dihimpun oleh kecamatan cijeruk, terpilih 8 sekolah yang menjadi pilot project untuk kegiatan sosialisasi minum susu dan makan telur ini. Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahap, tahap pertama dilaksanakan di 5 SD dan tahap kedua dilaksanakan di 3 SD.
Sosialisasi minum susu dan akan telur tahap I telah selesai dilaksanakan di SDN Cipelang 01 dan SDN Cipelang 02 pada tanggal 15 November 2024, SDN Pasir Pogor pada tanggal 20 November 2024, MI Raudotul Wildan pada tanggal 21 November 2024 dan SDN Cipelang 03 pada tanggal 22 November. Saat ini sedang berlangsung sosialisasi tahap II, yaitu SDN Cijeruk 01 pada tanggal 3 Desember 2024, SDN Palasari 01 pada tanggal 10 Desember 2024 dan terakhir akan dilaksanakan di SD Lengis 01 pada tanggal 11 Desember 2024.
Kegiatan sosialisasi minum susu dna makan telur dilakukan dengan membagikan susu, telur dan biskuit kepada seluruh siswa pada sekolah yang dituju, dilanjutkan dengan sosialisasi oleh tim dari BET dan minum susu dan makan telur bersama seluruh peserta. Seluruh siswa dan guru pada sekolah tujuan sangat antusias dengan adanya kegiatan ini, dan mereka berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.
Kepala BET, Ibu Deasy Zamanti menyatakan bahwa minum susu dan makan telur akan menambah asupan protein anak-anak didik, sehingga anak-anak akan tumbuh tinggi, cerdas dan sehat, karena di dalam susu terdapat protein dan sumber kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Harapannya, kegiatan ini merupakan langkah awal dari pembiasaan baik untuk menambahkan menu protein hewani dalam konsumsi harian anak-anak, sehingga secara tidak langsung BET turut berpartisipasi untuk mencegah stunting pada anak usia sekolah.